Pelaku Kegiatan Ekonomi?? Siapa sih itu?

Pelaku Kegiatan Ekonomi dan Pasar

Hasil gambar untuk tukang jualan pasar



Dalam sebuah perekonomian, kamu pasti mengenal istilah konsumen dan produsen. Orang yang menggunakan suatu barang/jasa, dan yang menyediakan barang/jasa. Mereka kita sebut sebagai pelaku ekonomi, yaitu orang/lembaga/instansi pemerintahan yang melakukan kegiatan ekonomi. Di dalam ekonomi yang lebih luas, pelaku kegiatan ekonomi tidak hanya sebatas konsumen dan produsen. Penjual dan pembeli. Tetapi, lebih dari itu, termasuk pemerintah dan masyarakat luar negeri.
Betul.
Secara garis besar, pelaku kegiatan ekonomi dapat kita kategorikan menjadi 4 sektor besar.
4 sektor pelaku kegiatan ekonomi.jpg

Secara sederhana, kita bisa dapatkan pengertian dari Rumah Tangga Konsumen (RTK) sebagai pelaku kegiatan konsumsi, RTP sebagai pelaku kegiatan produksi, RTG (pemerintah) sebagai pengambil kebijakan kepemerintahan, dan RTLN berperan sebagai pelaku kegiatan ekspor-impor.
Tentunya, untuk bisa mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai kegiatan dari masing-masing pelaku ekonomi yang luas ini, dibutuhkan suatu model sederhana, dong. Nah, oleh karena itu, kita harus menggunakan circular flow diagram (lingkaran kegiatan ekonomi).
Sebelum kita membahas mengenai circular flow diagram ini, kita harus mengelompokkan pasar menjadi dua kelompok besar; 1) pasar barang dan jasa, 2) pasar faktor produksi (pasar tenaga kerja & pasar uang)
Apa pengertian dari keduanya?
Pasar barang dan jasa merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran akan barang dan jasa. Ini artinya, konsumen langsung mendapatkan barang/jasa yang bisa langsung digunakan (barang dan jasa akhir). Contohnya, pasar yang menjual berbagai ikan.
pasar barang dan jasa.jpeg
Contoh pasar barang dan jasa (Sumber: www.pexels.com)
Di sisi lain, pasar faktor produksi yang dimaksud adalah pasar tenaga kerja dan pasar uang. Pasar tenaga kerja adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran akan tenaga kerja. Biasanya berasal dari perusahaan dan pemerintah. Pada perekonomian yang terbuka, permintaan dan penawaran tenaga kerja juga bisa didapatkan dari negara lain. Contohnya, tenaga kerja asing.
Pasar uang adalah interaksi antara permintaan dan penawaran akan uang. Uang di sini, bukan berarti uang secara fisik, tetapi hak dalam penggunaan uang. Penawaran uang bisa berasal dari berbagai pihak yang mau menunda penggunaan uangnya, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Contohnya adalah orang yang menabungkan uangnya ke dalam bank. Nantinya, uang kita yang ada di bank akan “diputar”, diberikan kepada pihak lain yang ingin menarik uang. Sebagai gantinya, kita akan mendapatkan balasan berupa bunga bank.
Setelah bisa memahami masing-masing kelompok, kita akan mulai pembahasan soal circular flow diagram.
Siklus-Arus-Uang-dan-Arus-Barang circular flow diagram.jpg
Siklus arus uang dan arus barang dalam circular flow diagram (sumber:www.nafiun.com)
Penjelasan satu.
Sektor RTK (konsumen) membeli barang/jasa dari sektor RTP (produsen). Di sisi lain, RTP akan menerima uang dari RTK. Artinya, di sini RTK berperan sebagai pembeli barang/jasa dan RTK penjual. Pada arus ini, RTP menetapkan harga produknya berdasarkan biaya tenaga kerja dan kemampuan yang dimilikinya. Sementara harga yang muncul di pasar barang ditentukan oleh pertemuan antara permintaan RTK dan penawaran RTP. Transaksi barang dan jasa terjadi di pasar barang (product market).
Penjelasan dua.
Tentunya untuk mendapatkan barang dan jasa, RTK butuh pemasukan, dong? Nah, pendapatan yang didapat RTK ini diperoleh dari penjualan faktor produksi yang dia punya. Sektor RTK menawarkan faktor produksi kepada sektor RTP. Sebagai gantinya, RTP akan memberikan uang. Artinya, di sini RTK berperan sebagai pembeli faktor produksi dan RTP penjual. Harga yang muncul ditentukan oleh pertemuan antara penawaran RTK dan permintaan RTP. Transaksinya dilakukan di pasar barang produksi.
Penjelasan tiga.
RTG (pemerintah) mendapatkan penghasilan dari pajak dan menggunakannya untuk membeli barang dan jasa dari pasar faktor produksi, pasar barang, dan RTP. Barang dan jasa ini, nantinya akan dipakai sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
Gimana paham gaak?? Jangan bosen-bosen untuk Membaca yaaa, karena sumber ilmu akan kita dapatkan dengan membaca. Mari majukan Ekonomi Bangsa dimulai dengan membaca!!!

Komentar