Keamanan Dari Program Jahat!!!

 Halo ketemu lagi dengan saya, kali ini saya akan membahas kemanan dari program jahat dengan poin berikut

  1. Apa yang dimaksud dengan program jahat!
  2. Apa saja akibat yang ditimbulkan dari program jahat!
  3. Tindakan apa saja yang dilakukan sebagai antisipasi terhadap program jahat!

1. Apa itu Program Jahat
 Program Jahat adalah Ancaman canggih terhadap sistem komputer adalah program yang mengeksploitasi kelemahan sistem komputasi.

2. Apa saja akibat yang ditimbulkan dari program jahat!
Tipe-Tipe Program Jahat

1. Bacteria :
• Program yang mengkonsumsi sumber daa system dengan mereplikasi dirinya sendiri
• Tujuan program ini hanya satu yyaitu mereplikasi dirinya.
2. Logic bomb :
• Logik yang ditempelkan pada program computer agar memerikas suatu kumpulan kondisi di system
• Ketika kondisi-kondisi yang dimaksud ditemui, logic mengeksekusi suatu fungsi yang mnghasilkan aksi-aksi tak diotorisasi.
3. Trapdoor :
• Titik masuk tak terdokumentasi rahasia di satu program untuk memberikan akses tanpa metode-metode otentifikasi normal
• Trapdoor adalah kode yyang menerima suatu barisan maukan khusus atau dipicu dengan menjalankna ID pemakai tertentu.
4. Trojan horse :
• Program yang berguna mengandung kode tersembunyi yyang ketika dijalankan melakukan suatu fungsi yang tak diinginkan.
5. Virus :
• Kode yang ditempelkan dalam satu program ang menyebabkan pengkopian dirinyya disisipkan ke satu program lain atau lebih dengan cara memodifikasi program-program itu.
• Siklus hidup virus melalui empat fase, yaitu :
- Fase tidur
- Fase propagasi
- Fase pemicuan
- Fase eksekusi
6. Worm :
• Program yang dapat mereplikasi dirinya dan mengirim kopian-kopian dari computer ke computer lewat hubungan jaringan. Begitu tiba, worm di aktifkan untuk mereplikasi dan progasai kembali. Selain hanya propagasai, worm biasana melakukan fungsi yang tak di inginkan.

3. Tindakan apa saja yang dilakukan sebagai antisipasi terhadap program jahat

(1) Hindari Aplikasi yang Tidak Verified

 

Ketika Anda hendak mengunduh aplikasi mobile dari Google Play Store, maka carilah aplikasi yang bertuliskan ‘Verified by Play Protect’. Tulisan tersebut muncul sesaat ketika Anda telah mengklik ‘Install’. Sehingga, manakala selama proses download dan install tidak muncul tulisan ‘Verified by Play Protect’, kami sarankan untuk meng-cancel atau membatalkan unduhan.

 

(2) Biasakan Membaca Deskripsi Aplikasi

 

Ketika Anda menemukan aplikasi mobile yang rasanya Anda butuhkan, jangan langsung mengunduh dan menginstall tanpa membaca deskripsi aplikasi. Usahakan untuk mencermati deskripsi aplikasi, siapakah pengembangnya, adakah informasi kontak pengembangnya, pastikan untuk memeriksa hal-hal tersebut.

Hindari pengembang yang terlihat tidak profesional serta kontak info yang menyertakan email yang tidak profesional, termasuk pengembang yang menyertakan alamat gmail sebagai kontak info.

 

(3) Hati-hati dengan pop ups

 

Pernahkah Anda mengunduh dan menginstall aplikasi yang banyak sekali pop ups nya? Pop ups bisa berbentuk ads ataupun peringatan sistem. Kalau pop ups muncul sekali dua kali masih bisa ditolerir, tapi kalau pop ups bisa muncul berkali-kali maka Anda wajib curiga. Bisa jadi aplikasi tersebut mengandung adware.

Adware adalah program atau perangkat lunak yang dirancang untuk menampilkan iklan di smartphone atau komputer. Adware di aplikasi mobile akan menjengkelkan, karena alih-alih Anda mendapat manfaat dari aplikasi yang diunduh, malah Anda dirancang untuk memberikan keuntungan bagi pengembang dari iklan-iklan yang mereka munculkan yang dengan terpaksa Anda lihat atau klik.

Hindari aplikasi mobile semacam ini karena tidak ada manfaatnya untuk Anda, bahkan ketika mereka mengiming-imingi Anda dengan poin dan voucher belanja. 

 

(4) Periksa Penggunaan Data yang Tidak Lazim (Unusual Data Usage)

 

Kemudian, cara lain untuk mengetahui apakah aplikasi yang diunduh adalah aplikasi baik atau jahat, adalah dengan memeriksa penggunaan data bulanan (monthly data use). Bila penggunaan data (data usage) terlihat meroket secara tiba-tiba padahal Anda menggunakan smartphone Anda seperti biasanya, mungkin Anda telah menginstall adware.

Adware bisa berjalan di belakang layar (working behind the background) dan melakukan klik tanpa Anda sadari. Aktivitas ilegal ini kemudian membuat penggunaan data melonjak. Maka dari itu, ketika Anda memeriksa monthly data usage dan menemukan ada aplikasi dengan penggunaan data besar padahal Anda jarang membukanya, Anda wajib curiga. Jangan-jangan aplikasi ini berjalan tanpa sepengetahuan Anda dan Anda tidak tahu apa saja yang telah dilakukannya.

 

(5) Install Perangkat Lunak Pengamanan Software (Mobile Security Software)

 

Menginstall antivirus di komputer sudah biasa, tapi menginstall antivirus di ponsel mungkin tak semua orang melakukannya. Padahal, antivirus di ponsel bisa menjadi benteng pertahanan dari serangan malware. Sebelum Anda mampu mengenali aplikasi jahat, antivirus akan lebih dulu mengenalinya untuk Anda.

Ada beberapa brand antivirus ponsel ternama yang bisa Anda coba seperti:

  1. Bitdefender Mobile Security: Android | iOS
  2. Norton Mobile Security: Android | iOS
  3. AVG AntiVirus: Android | iOS
  4. McAfee Mobile Security: Android | iOS
  5. Avast Mobile Security: Android | iOS

Jangan Lupa Nyalakan Google Play Protect

Menyalakan Google Play Protect bisa membantu Anda untuk melindungi ponsel dari aplikasi-aplikasi jahat yang tidak diinginkan. Google Play Protect akan memindai aplikasi mobile sebelum Anda mengunduhnya.

 

(6) Uninstall Aplikasi-Aplikasi Yang Buruk

 

Pada ponsel Android, Anda dapat memindai semua aplikasi Anda dengan membuka Pengaturan → Aplikasi. Tampilkan semua aplikasi dengan mencentang “All” di drop-down menu yang ada di bagian atas, lalu mulailah memindai daftar yang ada.

  1. Pilih aplikasi yang ingin Anda uninstall.
  2. Pilih “Clear cache”. (Pengguna Android mungkin perlu mengklik “Penyimpanan” terlebih dahulu.)
  3. Selanjutnya, pilih “Clear data”.
  4. Pilih “Uninstall”.

Nah, itu dia 6 cara untuk mengindari aplikasi-aplikasi jahat. Secanggih apapun ponsel Anda, pastikan Anda tetap menggunakannya dengan berhati-hati agar terhindar dari malware dan virus yang bisa merugikan Anda.

Komentar