Keamanan Sistem Operasi

 Halo jumpa lagi dengan saya, kali ini saya akan membahas

  1. Apa fungsi dari sistem operasi!
  2. Apa yang menyebabkan perlunya mengamankan sistem operasi!
  3. Bentuk-bentuk serangan terhadap sistem operasi!

Pengertian Sistem Operasi

Definisi umum dari sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak sistem yang mampu mengelola sumber daya (resources) dari software dan hardware agar dapat berjalan dengan baik serta memudahkan proses interaksi dengan pengguna atau user (brainware). 

Jika kita analogikan sederhana, hubungan antara operating system dengan komputer adalah seperti kendaraan bermotor dan bahan bakar. Dimana, tanpa adanya bahan bakar, tentu saja kendaraan bermotor tidak akan bisa berjalan dengan semestinya. 

Sama halnya dengan sistem operasi, dimana anda tidak akan bisa menggunakan perangkat komputer apabila tidak adanya OS. Begitu juga sebaliknya, apabila anda mempunyai perangkat sistem dan tidak mempunyai komputer maka menjadi tidak berguna.


1. Sistem operasi menjadi lambat

Salah satu penyebab sistem operasi menjadi lambat adalah akibat terserang virus. Ini lebih parah dari sebelumnya, sebab jika sistem operasi telah lambat akan berpengaruh juga pada program aplikasi lainnya.

Bahkan biasanya saking lambatnya, untuk menghidupkannya pun butuh waktu belasan menit agar komputer bisa digunakan. Intinya serba susah. Kerja pun jadi terganggu, akibat lambatnya sistem tersebut. Belum lagi pesan-pesan eror dari dari sistem yang juga selalu muncul. Malahan jika komputer lambat masuk windows, untuk mematikannya pun juga sangat lambat.

2. Sistem operasi tidak bisa dibuka

Yang ke tiga ini semakin parah lagi, di mana komputer Anda bisa dihidupkan tetapi tidak bisa masuk di sistem operasi. Jika sudah begini, tidak ada yang bisa Anda perbuat. Sebab, Anda tidak akan bisa bekerja jika Anda tidak bisa masuk di sistem operasi tersebut.

Tidak ada solusi lain lagi, selain install kembali sistem komputer Anda. Cukup merugikan memang, jika Anda harus keluar uang lagi dan siap kehilangan data Anda jika kemungkinan terjadi.


Tipe-tipe ancaman terhadap keamanan sistem dapat dimodelkan dengan
memandang fungsi sistem komputer sebagai penyedia informasi.

¨ Berdasarkan fungsi ini, ancaman terhadap sistem komputer dapat dikategorikan
menjadi empat ancaman, yaitu :
¤ 1) Interupsi (interuption). Sumber daya sistem komputer dihancurkan atau menjadi tak
tersedia atau tak berguna. Interupsi merupakan ancaman terhadap ketersediaan.
n Contoh : penghancuran bagian perangkat keras, seperti harddisk, pemotongan kabel komunikasi.
¤ 2) Intersepsi (interception). Pihak tak diotorisasi dapat mengakses sumber daya. Interupsi
merupakan ancaman terhadap kerahasiaan. Pihak tak diotorisasi dapat berupa orang
atau program komputer.
n Contoh : penyadapan untuk mengambil data rahasia, mengetahui file tanpa diotorisasi.
¤ 3) Modifikasi (modification). Pihak tak diotorisasi tidak hanya mengakses tapi juga
merusak sumber daya. Modifikasi merupakan ancaman terhadap integritas.
n Contoh : mengubah nilai-nilai file data, mengubah program sehingga bertindak secara berbeda, memodifikasi pesan-pesan yang ditransmisikan pada jaringan.
¤ 4) Fabrikasi (fabrication). Pihak tak diotorisasi menyisipkan/memasukkan objek-objek
palsu ke sistem. Fabrikasi merupakan ancaman terhadap integritas.
n Contoh : memasukkan pesan-pesan palsu ke jaringan, penambahan record ke file.

Komentar